twitter


Seleksi Alam

Teori evolusi melalui seleksi alam berarti bahwa perubahan ciri-ciri populasi dari waktu ke waktu yang diwariskan. Sifat terwariskan adalah fitur yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Misalnya, warna mata Anda adalah sebuah sifat yang diturunkan. Anda mewarisi warna mata Anda dari orang tua Anda. Sifat terwariskan berbeda dari sifat-sifat yang diperoleh, atau ciri-ciri bahwa organisme berkembang selama seumur hidup, seperti otot yang kuat dari bekerja (Gambar di bawah).
Seleksi alam menjelaskan bagaimana organisme dalam suatu populasi mengembangkan sifat-sifat yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Seleksi alam berarti bahwa sifat-sifat yang menawarkan keuntungan kemungkinan besar akan diteruskan kepada keturunannya. Evolusi terjadi melalui seleksi alam. Ambil kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos sebagai contoh. Jika kura-kura berleher pendek tinggal di sebuah pulau dengan buah yang terletak pada tingkat yang tinggi, akankah kura-kura berleher pendek bertahan? Tidak, tidak akan, karena tidak akan dapat mencapai makanan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Jika semua kura-kura berleher pendek mati, dan kura-kura berleher panjang bertahan hidup, kemudian, dari waktu ke waktu, hanya sifat berleher panjang akan diturunkan kepada keturunannya. Semua kura-kura dengan leher panjang akan “secara alami dipilih” untuk bertahan hidup.
kelinci artik
bulu putih kelinci Arktik dapat membuat lebih sulit bagi rubah dan predator lain untuk mencari kelinci dalam salju putih.
Setiap tumbuhan dan hewan tergantung pada sifat-sifat untuk bertahan hidup. Kelangsungan hidup mungkin termasuk mendapatkan makanan, membangun rumah, dan menarik pasangan. Sifat yang memungkinkan tanaman, hewan, atau organisme lain untuk bertahan hidup dan bereproduksi dalam lingkungannya disebut adaptasi.
Seleksi alam terjadi ketika:
  • Ada beberapa variasi dalam sifat-sifat yang diwariskan organisme dalam suatu spesies.
  • Beberapa sifat-sifat ini akan memberikan individu keuntungan lebih dari orang lain dalam hidup dan bereproduksi.
  • Individu ini akan cenderung memiliki lebih banyak keturunan.
Bayangkan bagaimana di Kutub Utara, bulu gelap membuat kelinci mudah bagi rubah untuk menemukan dan menangkap di salju. Oleh karena itu, bulu putih adalah sifat menguntungkan yang meningkatkan kemungkinan bahwa kelinci akan bertahan hidup, mereproduksi, dan lulus sifat bulu putih pada keturunannya (Gambar di bawah). Melalui proses seleksi alam, kelinci bulu gelap akan menjadi jarang dari waktu ke waktu. Kelinci akan beradaptasi dengan memiliki bulu putih.

0 komentar:

Posting Komentar