twitter


Lapisan Litosfer
A. Permukaan Bumi
Mengapa bentuk permukaan bumi tidak rata? Tahukah kalian penyebabnya? Bentuk permukaan bumi tidak rata disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam yaitu berupa suatu tenaga yang sangat besar sehingga dapat membentuk permukaan bumi beraneka ragam. Tenaga yang demikian disebut tenaga endogen.  Faktor dari luar yaitu tenaga eksogen yang bersifat merusak
permukaan bumi di mana permukaan bumi akan berubah karena tenaga dari luar tadi.
B. Pelapukan
Pelapukan adalah proses perubahan atau dengan kata lain rusaknya batu-batuan (ataupun benda yang lain pada tempat di mana batuan tersebut berada) akibat tenaga oksigen. Macam-macam pelapukan dijelaskan sebagai berikut.
1. Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik terjadi perbedaan suhu karena proses waktu dan faktor-faktor lain seperti air yang mengalir, angin yang bertiup, ombak yang
menghantam karang. proses pelapukan secara mekanik berpengaruh pada lingkungan, di antaranya pasir dan bongkahan batu yang berguna sebagai bahan bangunan.
2. Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi pada batu-batuan di permukaan bumi akibat adanya reaksi kimia yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam. Contohnya air hujan yang mengandung CO2 dapat melarutkan batuan gamping. Batu kapur atau gamping dengan rumus kimia CaCo2 bila bercampur air hujan (H2O) yang mengandung CO2, maka akan larut menjadi Ca(HCO3)2. Reaksi-reaksi kimia tadi menghasilkan larutan asam (Accu Zuur) yang mengakibatkan batu-batuan dapat hancur.
3. Pelapukan Organik
Pelapukan organik didefinisikan sebagai pelapukan pada batu-batuan di permukaan bumi sebagai akibat aktivitas makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ada yang bersifat kimiawi dan ada juga yang bersifat mekanik. Akibat aktivitas mekanik akan menimbulkan pelapukan biomekanik, contohnya manusia memecah
batu, mengolah lahan pertanian atau perladangan, pertambangan, sehingga mengakibatkan perubahan pada lapisan tanah. Sedangkan untuk aktivitas kimiawi akan menimbulkan pelapukan biokimia, contohnya seperti akar tanaman serta hewan – hewan dan juga bakteri-bakteri mengeluarkan cairan-cairan (excreet) yang bersifat asam. Akibat dari cairan-cairan yang bersifat asam tadi akan mengakibatkan batu-batuan menjadi lunak, sehingga dengan mudah dapat ditembus. Dari peristiwa tersebut merupakan akibat negative dari aktivitas kimiawi. Sedangkan salah satu contoh positif akibat aktivitas kimiawi adalah sisa tumbuh tumbuhan (humus) dapat menggemburkan tanah yang keras sehingga menjadi tanah gembur dan sangat baik untuk pertanian ataupun perladangan.
C. Pemanasan Global
Pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi pada dasarnya diakibatkan oleh gas-gas pencemar seperti karbondioksida (CO2) dan gas freon atau kloro fluoro karbon (CFC) yang dihasilkan akibat kemajuan teknologi. Karbondioksida berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor dan hasil
kebakaran hutan dan pembakaran sampah. Pemanasan global sering disebut dengan efek rumah kaca (green house effect). Proses efek rumah kaca terjadi berawal ketika gas-gas pencemar seperti karbondioksida dan CFC menahan pancaran gelombang panas di permukaan bumi. Di mana panas akan memantul kembali ke bumi, sehingga akan terjadi kenaikan temperatur di permukaan bumi.
Adanya pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi akan berdampak negatif terhadap lingkungan di permukaan bumi. Bayangkan jika volume gas pencemar seperti karbondioksida (CO2) meningkat dari waktu ke waktu maka semakin tinggi
temperatur yang akan menyebabkan pemanasan global.  Jika temperatur semakin tinggi, maka bisa mengakibatkan kemungkinan-kemungkinan negatif terhadap makhluk hidup maupun lingkungannya, seperti berpengaruh terhadap iklim dan cuaca di bumi, suhu tubuh manusia, dan lahan-lahan pertanian menjadi kering.
D. Lingkungan dan Manusia
Lingkungan adalah sesuatu yang mutlak dibutuhkan manusia untuk terus mempertahankan proses hidupnya. Adanya interaksi antara manusia dan lingkungan sekitar itulah yang akan mempengaruhi prosesproses yang terjadi di lingkungan.
1. Lingkungan Darat dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
Lingkungan darat yang mencakup atas batubatuan,
tanah dan sebagainya secara alamiah akan mengalami proses-proses menurut spesifikasinya.
Meskipun secara alamiah lingkungan darat mengalami proses seperti pecahnya batu-batuan, erosi yang terjadi pada tanah, ataupun proses yang lain, tetapi manusia berperan sama pentingnya terhadap proses yang terjadi terhadap lingkungan darat.
Berikut ini contoh-contoh aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat.
a. Menebang hutan secara liar.
b. Penambangan pasir atau bahan tambang secara liar.
c. Pembuangan sampah sembarangan dan sebagainya.
Contoh yang ketiga sampai saat ini yang masih menjadi bahan perhatian secara serius meskipun contoh yang pertama dan kedua sama pentingnya. Pembuangan sampah anorganik,
seperti plastik, kaleng-kaleng bekas, ataupun sampah anorganik lainnya yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Pembuangan sampah-sampah tersebut berdampak negatif bagi kehidupan manusia. Adapun dampak negatif tersebut antara lain tanah menjadi tidak subur dan sampah yang menumpuk menyebabkan penyakit.
2. Lingkungan Udara dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
Lingkungan udara adalah faktor penting untuk kehidupan manusia. Manusia hidup perlu bernapas, bernapas mengambil oksigen dari udara, jadi kita bernapas memerlukan oksigen. Pencemaran udara terjadi akibat adanya zat-zat lain yang terproses bersama
oksigen di udara. Zat-zat pencemar disebut juga polutan. Polutan udara berasal dari asap-asap
pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah atau penyebab-penyebab yang lain.
3. Lingkungan Air dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
Lingkungan air adalah lingkungan di sekitar manusia yang mencakup perairan,
seperti sungai, danau, laut, rawa, dan sebagainya. Air merupakan kebutuhan pokok yang mutlak harus terpenuhi. Di samping air yang kita ambil, kehidupan airpun sangat bermanfaat
bagi kehidupan kita. Sungai atau danau menyediakan zat makanan yang mengandung protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, misalnya rumput laut serta ikan-ikan.

0 komentar:

Posting Komentar